Kamis, 31 Mei 2012

PENYEMBUHAN KANKER DAN PENCEGAHANNYA


Dalam kondisi darah dengan pH basa, sel kanker tak bisa tumbuh, atau pun berkembang. Bahkan sel kanker yang ada bakal menjadi mati sendirinya. Ada beberapa kasus nyata yang terjadi dan sangat penting. Mohon baca dengan sabar dan sampaikan kasus tersebut kepada orang lain. Jika anda sudah membaca, ulangi baca kembali, terutama menu yang berkaitan dengan makanan yang ber pH asam dan ber pH basa. Bacalah beberapa kali agar dapat mengingat menu makanan tersebut. Sekali lagi mohon baca dengan sabar. Ini sangat bermanfaat untuk kesehatan anda sendiri dan keluarga.
30 tahun yang lalu, Mr.Zhang bekerja di Departemen Panjualan Umum, PT. Taipei Brewery. Beliau telah mengikuti ujian seleksi untuk melanjutkan pendidikan diluar negri, dan beliau lulus dengan nilai tertinggi. Kasihan, sebelum Beliau berangkat dilakukan pemeriksaan kesehatannya dirumah sakit umum dan di temukan tumor ganas di dalam paru-parunya, sebesar kepalan tangan seorang anak. Dengan demikian, harapan melanjutkan pendidkan di luar negri jadi pupus.
Mr. Zhang merasa sangat kecewa. Dia menduga bahwa hasil pemeriksaan itu mungkin salah. Jadi dia pergi kerumah sakit lain untuk memeriksakan kembali tetapi hasil pemeriksaan kali ini pun positif juga. Maka Mr.Zhang, yang masih muda, putus harapana sekolah dikonfirmasi bahwa dia benar-benar terkena sakit kanker paru-paru. Dia pun menelpon beberapa kali kepada Mr.Wei, teman sekelasnya, yang bertugas sebagai Sekretaris Walikota Daerah Huangsun, Pemerintah Wilayah Tai Dong.
Setelah menerima berita sedih dari Mr.Zhang, kemudian Mr. Wei pun langsung berangkat ke Taipei pada hari minggu menemuinya. Mr.Zhang, dengan putus harapan dan sangat pesimis, memberitahukan kepada Mr. Wei hal penyakit yang buruk itu dengan panjang lebar, dan meminta temannya membanatu mengurus hal-hal pribadinya jika dia meniggal dunia. Mr. Wei lalu teringat teman baiknya, Dr. Lu, yang memimpin rumah sakit Majie pada tahun 1949-55. Beliau adalah seseorang peneliti dan spesialis penyakit kanker.

Dia meminta Mr.Zang menjumpai Dr. Lu untuk pengobatan dengan segera. Pada awalnya Mr. Zhang tidak mau berkonsultasi dengan dokter lagi, dia merasa nantinya hasil pemeriksaan yang baru akan menambah kesedihan untuknya. Tetapi, kata Mr. Wei sudah buat janji dengan Dr. Lu. Jadi Mr. Zhang pun merasa wajib menemui Dr. Lu didampingi Mr. Wei. Waktu bertemu, Dr. Lu berkata, “Mr. Wei adalah teman baik saya. Boleh dikatakan perkenalan ini merupakan satu pertemuan yang sangat baik. Saya mau bertanya mengapa penyakit kanker disebut penyakit yang mematikan?” Mr. Wei dan Mr. Zhang tidak bisa menjawab.
Dr.Lu menjelaskan, “sampai saat ini Cuma ada dua cara yang digunakan untuk mengobati kanker.  Yang pertama harus menghilangkan (mematikan) bibit atau sel penyakit kankernya. Yang kedua meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan penyakit atau sel kanker. Nah, walaupun cobalt 60 atau obat-obatan lain di gunakan, mengherankan sekali, sebelum sel kanker mati, obat-obatan itu terlebih dahulu mematikan sel sehat. Kemudian apapun gizi atau suplemen yang di makan, sel kanker sangat cepat melahap suplemen dan gizi tersebut sebelum sel sehat meyerapnya. Ini mengakibatkan sel kanker berkembang cepat didalam tubuh. Dengan demikian, boleh dikatakan kedua cara pengobatan ini akan gagal dan menyebabkan kematian.”
Dr. Lu meneruskan, “manusia adalah makhluk yang paling cerdas dan telah sukses mengantarkan angkasawan ke bulan. Mengapa tidak ada seorang pun yang bertanya kedua cara pengobatan penyakit kanker tersebut gagal terus dan penyakit kankernya tetap menyebabkan kematian?, dan manusia mengusahakan dengan cara pengobatan yang ke-3?. Waktu saya membuat penelitian klinis di rumah sakit majie, ada banyak kesempatan untuk saya bekerja sama dengan kolega yang sering membantu saya. Pendapat saya 100% dari hasil pemeriksaan tersebut menunjukan darah ditubuh pasien kanker menunjukan kadar pH nya asam.
Ternyata para Bhiksu/bhiksuni, Samanera/samaneri (sramana/rahib) yang tinggal di lingkungan vihara yang hanya makan sayur mayur (vegetarian) selama hidupnya, darah mereka rata-rata dalam kondisi pH basa rendah, tidak ada satupun diantara mereka terdeteksi adanya penyakit kanker. Dengan demikian, saya berani berpendapat dalam kondisi darah ber pH basa uyang rendah, sel kanker tidak akan tumbuh atau berkembang. Mr.zhang saya sarankan kamu mengurangi makan daging dan mengkonsumsi makanan sayur-sayuran. Kamu bisa makan ganggang hijau dan sup kenari, agar pola makan Anda lebih teratur dalam tahap penyembuhan.
Mr. Zhang langsung mengikuti nasehat Dr. Lu dengan serius untuk merubah kebiasaan pola makan. Setiap hari dia makan ganggang hijau, minum sup kenari dan membuatnya optimis melakukan olahraga yang cukup. Satu tahun kemudian, dia melakukan pemeriksaan kesehatannya dirumah sakit yang sama. Dari hasil pemeriksaan menunjukan bahwa tumor, kanker tidak bertambah besar tetapi semakin mengecil. Ini adalah suatu keajaiban untuk staff rumah sakit yang memeriksa Mr. Zhang. Lima tahun kemudiah,tumor kanker hampir hilang seluruhnya. Sekarang sudah 40 tahun,kesehatan Mr.Zhang benar-benar sudah normal dan kehidupannya sangat menyenangkan.
Setelah kasus Mr. Zhang, Mr. Chen Tian Shou, seorang mantan Kepala Administrasi Umum di Rumah Sakit di Propinsi Tai Dong, juga di diagnosa terkena penyakit paru-paru. Saat diketahui Mr. Wei, dia menceritakan kepada Mr. Chen apa yang terjadi pada Mr. Zhang. Mr. Zhang dan MR. Chen, Mr. Wei mengusulkan kepada Dr Lu supaya Mr. Zhang dan Mr. Chen melapor sendiri tentang kesembuhannya. Diharap Dr. Lu bisa menerbitkan satu laporan mengenai metode penyembuhan penyakit kanker dengan cara merubah pola makan.
Dengan rendah hati, Dr. Lu dan keluarganya sudah migrasi ke Amerika. waktu dia pulang ketaiwan dan bertemu Mr. Wei mengusulkan kepada Dr. Lu untuk merubah pola makan sama seperti yang dilakukan oleh Mr. Zhang. Dan akhirnya Mr. Chen pun sembuh dari sakitnya.
Dengan rendah hati Lu menjawab,” Saya sudah usia tua dan tidak ada catatan klinis untuk dua kasus ini. Beritahukan saja kepada teman-teman dan family, dan jika mereka setuju, mereka dapat menyampaikan dan menyebarluaskan juga kepada orang lain yang membutuhkan pengobatan. Siapapun harus menjaga sendiri kesehatannya dan juga mau peduli dengan kesehatan orang lain. Sebanyak 85% pasien penyakit kanker, darahnya menunjukan ber pH asam yang tinggi dalam tubuhnya. Darah seseorang semestinya ber pH basa yang rendah, yaitu dengan kisaran pH nya 7.35-7.45, darah bayi juga begitu, dalam kondisi ber pH basa rendah, dengan bertambahnya usia, maka orang dewasa darahnya menjadi lebih ber pH asam tinggi secara alami.
 
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap contoh darah dari 600 orang pasien penyakit kanker, sebanyak 85% diantara mereka menunjukan ber pH asam yang tinggi. Bagaimana menjaga darah yang ber pH basa rendah adalah langkah yang utama untuk menghindari penyakit kanker.

Kondisi darah ber pH asam mengambarkan hal-hal berikut :
1.    Kulit tidak bersinar.
2.    Penyakit kaki kena kutu air
3.    Cepat merasa lelah setelah olahraga ringan dan mengantuk begitu diatas bis
4.    Setelah maik turun tangga terengah-engah
5.    Gemuk dan perut buncit
6.    Lamban bergerak dan lesu

Mengapa kondisi darah dalam tubuh bisa berubah menjadi ber pH asam .?
1.    Terlalu banyak minum susu dan memakan mentehga dan keju, misalnya
a)     Daging, makanan seperti susu, mentega, keju, telur, daging sapi, daging babi asin, dan lain-lain, adalah makanan yang ber pH asam.
b)    Terlalu banyak memakan makanan ber pH asam menyebabklan pH darah menjadi lebih asam dan kental, sehingga peredaran darah tidak lancar hingga ujung ke ujung pembuluh darah, mengakibatkan kaki atau lutut gampang terasa dingi, bahu berat dan susah tidur.
c)    Untuk orang berusia muda boleh mengkonsumsi danging dengan porsi yang wajar tetapi untuk orang tua akan lebih baik tidak mengkonsumsi sayur dan ikan dalam porsi kecil.
2.    Kehidupan (pola hidup) yang tidak teratur menyebabkan kondisi fisik berdarah dan ber pH asam.
a)    Kehidupan tidak teratur atau stress menyebabkan tekanan terhadap fisik dan mental.
b)    Menurut statistic, orang yang terlambat tidur kemungkinan diserang penyakit kanker 5 kali lebih besar di banding dengan orang yang tidur tepat waktu.
c)    Manusia pada awalnya hidup secara teratur di dunia ini. Tidak boleh mengakumulasi tidur dalam jangka waktu lama, juga memakan makanan dalam jumlah yang banyak untuk di jadikan sebagai cadangan, dan tidak boleh hidup melawan ritme alam (bertolak belakang dengan sifat alamiah kehidupan).
d)    Organ–organ dalam tubuh manusia dikontrol oleh syaraf autonomi. Pada siang hari adalah aktivitas utama dari syaraf simpatik dan waktu malam hanya syaraf para simpatik yang berfungsi. Jika aturan ini terganggu dan diputar balikan ritmenya, maka akan menghadapi semua jenis serangan penyakit.
3.    Gugup, tegang atau emosional yang tidak terkendali.
a)    Tekanan yang disebabkan oleh kehidupan atau lingkungan sosial.
b)    Tekanan mental yang berkaitan dengan stres yang ditimbulkan oleh pekerjaan.
c)    Untuk orang yang mendadak terlepas dari penderitaan tekanan mental, berkemungkinan bisa mengakibatkan kematian. Ini disebut ketidaksempurnaan sindrom fungsi forteks adrenalin.
4.    Tekanan atau stres secara fisik.
a)    Sebelum oprasi, perlu memeriksa apakah korteks ginjal berfungsi secara normal. Jika korteks adrenalin bocor atau tekanan yang diakibatkan oleh operasi melebihi kemampuan korteks adrenalin, maka akan mengakibatkan kematian atau dampak yang berlawanan.
b)    Jika muka pasien membengkak, perlu menyatakan secara rinci kepada pasien riwayat penyakitnya dan status pengobatannya atau riwayat konsumsi obatnya. Untuk pasien yang dalam pengobatan hormon korteks adrenalin, perawatan atau perhatian ekstra perlu diberikan ketika melakukan perawatan akupuntur.
c)    Menghindari tekanan oleh karena terlalu capek bekerja atau berolahraga, begadang, main mahjong ataupun menyetir kendaraan sepanjang malam.

Lampiran : Beragam bahan makanan yang ber pH asam atau basa
1.    Makanan yang ber pH asam tinggi : kuning telur, keju, roti manis, telur ikan, dan lain-lain.
2.    Makanan yang ber pH asam sedang : daging (paha) babi yang diasinkan (ham), daging babi yang diasin dan di kukus (bacon), daging ayam, ikan cumi-cumi, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum, mentega, daging kuda.
3.    Makanan yang ber pH asam rendah : nasi putih, kacang, bir, alkohol, tahu goreng, rumput laut, remis besar (kerang), ikan gurita, ikan janggut, (berkumis), dan lain-lain.
4.    Makanan yang ber pH basa rendah : kacang merah, lobak, apel, sayur kubis atau kol, bawang, tahu, dan lain-lain.
5.     Makanan ber pH basa sedang : lobak kering, kacang kedele, wortel, tomat, pisang, jeruk, labu, buah delima, putih telur, prem kering, jeruk limun, bayam, dan lain-lain.
6.    Makanan yang ber pH basa tinggi : buah anggur, daun teh, minuman anggur, daun teh, minuman anggur, touge laut, ganggang laut, dan lain-lain. Khusus jenis ganggang hijau mengandung banyak zat hijau daun (Chlorophyl) sebagai makanan kesehatan yang sangat baik dan ber pH basa tinggi.

Pola kehidupan yang sehat
Berdasarkan petunjuk dari beberapa orang tua yang telah berumur diatas 100 tahun, maka diketahui ada 10 nasehat untuk memelihara kesehatan, antara lain :
  • Sedikit daging, banyak sayuran.
  • Sedikit gula, banyak buah-buahan.
  • Sedikit garam, banyak cuka (acar).
  • Sedikit makan, banyak kunyah.
  • Sedikit bicara, banyak berbuat.
  • Sedikut risau, banyak istirahat.
  • Sedikit marah, banyak tertawa.
  • Sedikit baju, banyak mandi.
  • Sedikit nafsu atau serakah, banyak sedekah.
  • Sedikit naik kendaraan, banyak berjalan kaki.
Kesehatan adalah kekayaan utama. Penyakit makan dari apa yang sering kita makan, Sedangkan petaka sering datang dari apa yang kita ucapkan. “(Hati-hati menggunakan mulut anda.!, karena kesehatan dan penyakit semua berasal dari apa yang sering di makan, begitu pula keselamatan maupun petaka semua berasal dari penggunaan mulut pada saat anda bicara)”.
Adalah menjadi bakat bagi anda jika menyampaikan atau mengirim artikel ini kepada teman-teman, family, sanak saudara dan siapa saja. Semoga Buddha memberkati kita semua, Svaha.
  
Penutup

Usaha yang tepat untuk dilakukan apabila kita ingin segera sembuh dari penyakit yang kita derita adalah menggubah pola makan kita menjadi pola makan sehat, instirahat dan minum obat dengan teratur, berdoa serta meningkatkan keyakinan kita kepada Buddha, dhamma, dan sangha. Dalam agama Buddha banyak terdapat mantra-mantra suci di dalam sutra dan parita yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menyembuhkan penyakit, salah satunya adalah mantra Ta Pai San Kai Fo Mu. Mantra Ta Pai San Kai Fo Mu ini sudah begitu popular, terbukti mujarab dan sangat ampuh untuk melenyapkan segala gangguan, rintangan maupun penyakit yang datang dari dalam maupun berasal dari dalam diri kita sendiri.
 Ingat..! manjur atau tidaknya mantra tersebut semuanya berpulang kedalam diri kita masing-masing, apakah kita sudah memiliki keyakinan, penghormatan, kesungguhan hati, atau sudahkah mempraktekkanya secara serius, telaten dan berkesinambungan? Semuanya mempengaruhi kwalitas ketanggapan dan kemukjizatanya. Kalau semua kondisi baik sudah terpenuhi, kiranya akan manjur dan mujarab untuk mengabulkan segala keinginan kita yang baik dan benar. Untuk menolong dan menyelamatkan lebih banyak orang lain lagi yang sedang dilanda kesusahan dan kemalangan.
Marilah kita yang sudah memperoleh manfaat dari mantra tersebut kiranya kita harus ikut berperan aktif untuk menyebarkan berita tentang keampuhan Mantra Ta Pai San Kai Fo Mu ini kepada masyarakat luas sebagai ungkapan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Hyang Buddha yang telah membabarkan Dhamma  untuk kebahagiaan dan keselamatan semua makhluk. Bila saja kebaikan dan keampuhan Buddhadhamma tidak dibabarkan dan disebarkan oleh semua pihak, maka diramalkan aksi kejahatan dan ilmu hitam akan merajalela dan mengganas, yang pada akhirnya lambat laun akan merusak dan menghancurkan sendi-sendi kehidupan manusia didunia ini.
Oleh karena itu, peran dan partisipasi anda semua sangat dibutuhkan untuk menyebarkan Buddhadhamma terutama mengabarkan keampuhan dan kegaiban Mantra Ta Pai San Kai Fo Mu kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja, Amithofo. Akhir kata semoga semua makhluk senantiasa berlindung Kepada Hyang Triratna (Buddha, Dhamma, Sangha), dengan melaksanakan ajaran “tidak berbuat bodoh dan jahat, Gembira melaksanakan kebajikan, dan mensucikan hati serta pikiran”, demi meraih pencerahan dan Maha Boddhi. Svaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar