Serangan wabah virus SARS (severe acute respiratory syndrome) yang
menyebabkan radang pernafasan yang sangat akut sampai saat ini (7/4) masih
tetap misterius. Di Singapura wabah virus ini sudah menyebabkan 103 penderita
meninggal dunia dan puluhan orang termasuk para juru rawat menjalani perawatan
intensif. Sampai sejauh ini (7/4) virus SARS telah membunuh 80 orang dan 2.400
orang terinfeksi.
Penyakit ini disebabkan Corona virus yang mengalami mutasi (perubahan menjadi
lebih ganas) dengan gejala panas tinggi, batuk, bersin, pilek,. Awalnya mirip
dengan selesma atau flu yang kemudian diikuti nyeri otot, sesak nafas, sakit
kepala, sakit tenggorokan, hilang nafsu makan, lemas, mual, diare dengan
tingkat kematian yang tinggi.
Karenanya tidak heran bila penyakit ini menimbulkan kepanikan di banyak
Negara, karena virus yang dikatakannya pertama kali mewabah di china dan
menyebar keberbagai Negara seperti Hongkong, singapura, Vietnam, Kanada,
Jerman, dan sejumlah Negara lainnya. Sejauh ini masih belum ditemukan
penangkalnya. Sementara itu, Direktur penyakit menular Badan Kesehatan Dunia
(WHO) David Heymann menyatakan virus misterius ini baru selesai diidentifikasi
dalam beberapa minggu kedepan. Heymann juga mengatakan jika penyebab virus SARS
ini telah ditemukan. WHO akan terus melanjutkan dengan serangkaian pengujian
terhadap virus penyebab SARS yang tiadak menunjukan gejala.
Jika ada orang yang terinfeksi virus tidak menunjukan gejala, kita akan
sulit mengidentifikasi. Kita telah mengetahui bagai mana cara penularan virus
AIDS, namun kita tidak tau apa-apa tentang SARS, dalam serangkaian pengujian
paparnya. Menurut Heymann, dunia perlu bekerja keras lebih lama untuk menemukan
cara pengobatan atau pembuatan vaksin pencegah penyakit misterius ini. Karena
itu selama masih belum ditemukan obat pencegah penyakit yang mematikan ini
alangkah baiknya, kita berhati-hati dalam melakukan tindakan preventif atau
pencegahan sedini mungkin.
Beberapa langkah pencegahan yang perlu dilakukan adalah :
- Biasakanlah selalu mencuci tangan sampai bersih
- Gunakan masker bila kontak langsung dengan penderita
- Jaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dengan makanan bergizi. Istirahat cukup, olahraga teratur, dan sebaiknya tidak merokok
- Harus ekstra hati-hati, bila bepergian ketempat-tempat yang terjangkit SARS
- Segera kedokter, bila mengalami gejala SARS, dipastikan penyakit ini juga masuk keindonesia terbawa lewat warga asing atau Indonesia yang baru pulang dari Negara-negara yang terjangkit virus SARS.
Untuk itu pemerintah melakukan tindakan preventif dengan memantau mereka
yang baru pulang dari luar negeri. Selain itu kepada mereka yang dicurigai
tridentifikasi virus SARS ini juga diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan. (Majalah CEN FO Mei 2003).
sedikit saran, itu tulisannya nyaru ama gambar background
BalasHapus