Selasa, 29 Mei 2012

BAWANG ALTERNATIF PENGAWET HIGIENIS


Bawang memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang kuat sehingga dapat digunakan untuk pengawet makanan. Hal itu ditunjukan peniliti dari Universitas Politeknik Cataluna (UPC) dan University of Barcelona (UB) dalam studi yang baru saja diterbitkan dalam jurnal international ilmu dan teknologi pangan. Antioksidan dan antimikrob dari flavonoid bawang mentah sangat baik digunakan dalam pengawetan makanan, kata peneliti Jhonatan Santas dari Departemen Teknik Agrifood dan Bioteknologi UPC.
Penelitian itu menunjukan bahwa flavonoid bawang, selain memiliki manfaat baik untuk kesehatan, merupakan alternatif alami untuk pengawet buatan yang digunakan untuk pengawet makanan. Penelitian yang menganalisis bawang varietas Fuentes de abro, calaot de valls, dan grano de oro menunjukan bahwa senyawa fenolik dalam bawang mencegah perkembangan bakteri seperti bacillus cereus, stapylochoccus aureus, micrococcus luteus, dan listeria monocytogenes Mikroorganisme biasanya berkaitan dengan makanan. Penelitian sebelumnya menujukan bahwa flavonoid memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan karena anatioksidan bawang bersifat antiinflamasi, kardioprotektif, vasodilatori, dan antikarsinogerik sehingga dapat membantu dalam mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung, dan beberpa jenis kanker.
Flavonoid dari bawang lebih stabil daripada yang lainnya, seperti senyawa sulfur. Secara tradisional, itu menunjukan bahwa senyawa sulfat baik untuk kesehatan karena bawang berperan atas karateristik rasa, aroma dan alami. Bawang merah (allium cepa) tercatat merupakan jenis bawang salah satu jenis bawang yang paling banyak di budidayakan dan dikonsumsi banyak orang (sekitar 66 juta ton pada tahun 2008, dengan 1,1 juta ton diproduksi dispanyol, terutama di Castilla-La Mancha). (sciencedaily/gurit/Ghp/M-1).



SI IKAL HIJAU BROKOLI
 Tanaman brokoli merupakan tanaman sayuran yang termasuk suku kubis-kubisan atau brassicaccea. Brokoli beasal dari laut tengah dan sudah dibudidayakan sejak masa yunani kuno. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama sekitar tahun 1970-an, dan kini cukup populer sebagai bahan pangan. Tahu tidak..? brokoli ternyata efektif mencegah serangan jantung dan stroke. Zat kimia sulforaphane yang terkandung didalam brokoli berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penyumbatan arteri. Cara mengkonsumsinya sangat mudah, bisa di makan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sup, atau dikukus sebagai salah satu bahan lalapan. (sciencemag/bbc/Wikipedia/Ghp?M-1).

KOLESTEROL DAN SAKIT MATA
Penelitain terhadap gen pada ribuan responden menunjukan bahwa gen tersebut menunjukan bahwa adanya kelainan pada gangguan macula dan retina mata yang sering disebut age related macular degeneration (AMD), terkait dengan gen yang mengatur kolesterol “baik”. AMD adalah penyakit mata yang umumnya muncul saat orang memasuki usia lanjut. Dari hasil penelitaian diketahui bukti pertama genetik yang menghubungkan kolesterol dan penyakit tersebut, dari penemuan itu diharapkan para ilmuan dapat membuat sesuatu formulasi terapi penyembuhan.
 
Bukan Blackberry Biasa
Blackberry disini bukan sejenis Handphone yang sedang populer di kalangan pengguna telephone seluler saat ini. Blackberry ini adalah tanaman yang berasal dari Asia, Eropa, Amerika utara, dan Selatan. Tanaman ini sudah 2.000 tahun yang untuk dimakan, dijadikan obat, dan sebagai tanaman pagar. Di Amerika serikat, sejenis Rubus allegheniensis, Rubus argustus, Rubus cuneifolius, dan Rubus Canadensis memegang peranan penting dalam pengembangan varietas blackberry pertama yang dibudidayakan, sedangkan Raspberry untuk pertama kali ditemukan di gunung kaukasus di kepulauan Asia kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar