Hipertensi adalah suatu
penyakit yang tidak menimbulkan gejala (asimptomatik), sehingga sering disebut
sebagai silent killer. Pada umumnya Hipertensi ditemukan pada saat skrining
atau pemeriksaan pada waktu berkala atau pada saat berobat ke dokter untuk
suatu penyakit lain. Namun tidak jarang penderita baru menyadari adanya
hipertensi pada saat telah timbul penyulit. Umumnya orang akan “aware” terhadap
resiko komplikasi hiertensi ketika keluarga dekatnya (ayah, ibu, saudara, kakak
atau adik) meninggal dunia karena serangan jantung, stroke akibat komplikasi
hipertensi. Apakah anda akan menunggu hal buruk terjadi dulu pada salah satu
anggota keluarga?
Komplikasi atau penyulit pada
hipertensi dapat disebabkan karena dua hal yaitu :
- Tekanan darah yang tingitekanan darah yang tinggi dapat mnyebabkan kerusakan (lesi) dinding pembuluh darah sehingga dinding pembuluh darah kehilangan fungsinya secara normal.
- Proses aterosklerosis yang cepat. Pada penderita hipertensi proses aterosklerosis lebih sering, lebih lebat dan timbul pada usia yang lebih mud, terutama pada penderita dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi dari normal.
- Komplikasi dari hipertensi dapat mengenal target organ sebagai berikut :
- Ginjal
- Hiperytensi dapat mnyebabkan gangguan struktur penyaring ginjal yang pada tahap akhir dimana penderita dapat mengalami cuci darah.
- Jantung
- Hipertensi dapat mengakibatkan pembesaran dinding vertical jatung yang akan mengganggu pompa jantung sehingga jantung tidak dapat bekerja secara optimal akan mengakibatkan gagal jantung seumur hidup.
- Otak
- Pada otak penderita hipertensi akan mengalami gangguan berupa sumbatan atau pendarahan otak yang dapat mengakibatkan penderita meninggal, misalnya stroke.
- Mata
- Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan retinopati hipertensi (pendarahan), pecahnya pembuluh darah pada retina sehingga terjadi gangguan pengelihatan.
- Pembuluh darah tepi
- Pembuluh darah tepi dapat mengalami penyumbatan maupun diseksi aorta.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan
untuk mencegah komplikasi hipertensi adalah :
- Mengendalikan tekanan darah dan memeriksa tekanan darah secara rutin disertai pemeriksaan untuk pemantauan risiko komplikasi.
- Apabila anda juga penderita diabetes, maka kendalikan kadar gula dalam diri anda.
- Mengkonsumsi obat secara rutin.
- Berolah raga
Panel
Pemantauan Hipertensi
- · Urine rutin
- · Glukosa puasa
- · Glukosa 2 jam pp
- · Cholesterol total, HDL, LDL
- · Trigliserida
- · Apo B
- · Urea N
- · Kreatinin
- · Asam urat
- · Albumin urine kuantitatif
- · Natrium (serum)
- · Kalium (serum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar