Kamis, 31 Mei 2012

MAKANAN DAPAT MENGATASI DEPRESI

Penyakit depresi dan kecemasan merupakan penyakit yang sangat menyakitkan, umumnya gangguan kecemasan ini tidak tampak, tapi bagi penderita depresi berat, terasa setiap detik hidupnya akan di sesaki oleh kekhawatiran, ketakutan begitu juga terjadi dalam gangguan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, tubuh yang makin kurus, dan akibatnya kegembiraan hidup musnah, dan hidup terasa hambar. Memang sudah ada dan sudah ditemukan obat-obat baru untuk mengatasi masalah depresi itu. Tetapi efektivitasnya pada setiap penderita berbeda. Disisi lain, efak sampingnya juga sering tak tertahankan, penderita menjadi gelisah atau sebaliknya mengamuk dan lemas. Akibatnya kalau sudah demikian penderita umumnya malas berobat atau mereka mencari pengobatan alternative, tradisional dan ada pula yang kedukun memohon jampi-jampi, doa atau jamu.
Sebenarnya alam sudah menyediakan obat untuk penderita kecemasan dan depresi itu, seperti yang terdapata dalam makanan (majalah News week desember 2002) telah membahas berbagai makanan yang mengandung zat gizi tertentu yang dapat memperbaiki suasana hati serta meringankan gangguan kecemasan dan depresi. Penelitian mengenai pengaruh makanan yang mampu mengurangi depresi diawali oleh keingintahuan. Para peneliti barat yang melihat penduduk ASIA dengan pola makan yang kaya akan kacang, kacang kedelai, dan ikan menunjukan angka kejadian depresi yang relative rendah. Peneliti di Institute Kesehatan Nasional (AS) pun sedang meneliti pengaruh suplemen makanan yang berasal dari kacang Kedelai Genistein yang terbukti dapat meningkatkan daya kerja aktivitas otak dengan baik. Makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti kacang-kacangan serta lemak ikan misalnya ikan salmon, tuna, trout, dan macarel, juga dinilai sangat bermanfaat.
 Penelitian dari Andrew Atoll di tahun 1999 menunjukan, pasien maniak depresi yang mendapat suplemen berupa kapsul asam lemak omega-3, disamping memperoleh terapi standar, lebih jarang kambuh dibanding pasien yang hanya mendapat obat. Pasien depresi yang kebal oabat sangat berkurang gejalanya. Misalnya rasa sedih, setelah mendapat omega-3 menjadi berkurang. Terdapat juga mineral-mineral lainnya yang berfungsi penting mengatasi gangguan kecemasan dan depresi, seperti magnesium yang dalam mekanisme kerjanya mengurangi ketegangan otot. Magnesium ini bsa didapat dari bayam, coklat, biji labu, biji bunga matahari, kerang, dan, alpokat. (JP20).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar