Penyakit depresi dan
kecemasan merupakan penyakit yang sangat menyakitkan, umumnya gangguan
kecemasan ini tidak tampak, tapi bagi penderita depresi berat, terasa setiap detik
hidupnya akan di sesaki oleh kekhawatiran, ketakutan begitu juga terjadi dalam
gangguan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, tubuh yang makin kurus, dan
akibatnya kegembiraan hidup musnah, dan hidup terasa hambar. Memang sudah ada
dan sudah ditemukan obat-obat baru untuk mengatasi masalah depresi itu. Tetapi
efektivitasnya pada setiap penderita berbeda. Disisi lain, efak sampingnya juga
sering tak tertahankan, penderita menjadi gelisah atau sebaliknya mengamuk dan
lemas. Akibatnya kalau sudah demikian penderita umumnya malas berobat atau
mereka mencari pengobatan alternative, tradisional dan ada pula yang kedukun
memohon jampi-jampi, doa atau jamu.
Sebenarnya alam sudah
menyediakan obat untuk penderita kecemasan dan depresi itu, seperti yang
terdapata dalam makanan (majalah News week desember 2002) telah membahas
berbagai makanan yang mengandung zat gizi tertentu yang dapat memperbaiki
suasana hati serta meringankan gangguan kecemasan dan depresi. Penelitian
mengenai pengaruh makanan yang mampu mengurangi depresi diawali oleh
keingintahuan. Para peneliti barat yang melihat penduduk ASIA dengan pola makan
yang kaya akan kacang, kacang kedelai, dan ikan menunjukan angka kejadian
depresi yang relative rendah. Peneliti di Institute Kesehatan Nasional (AS) pun
sedang meneliti pengaruh suplemen makanan yang berasal dari kacang Kedelai Genistein yang terbukti dapat
meningkatkan daya kerja aktivitas otak dengan baik. Makanan yang mengandung
asam lemak omega-3, seperti kacang-kacangan serta lemak ikan misalnya ikan
salmon, tuna, trout, dan macarel, juga dinilai sangat bermanfaat.
Penelitian dari Andrew Atoll di tahun 1999
menunjukan, pasien maniak depresi yang mendapat suplemen berupa kapsul asam
lemak omega-3, disamping memperoleh terapi standar, lebih jarang kambuh
dibanding pasien yang hanya mendapat obat. Pasien depresi yang kebal oabat
sangat berkurang gejalanya. Misalnya rasa sedih, setelah mendapat omega-3
menjadi berkurang. Terdapat juga mineral-mineral lainnya yang berfungsi penting
mengatasi gangguan kecemasan dan depresi, seperti magnesium yang dalam
mekanisme kerjanya mengurangi ketegangan otot. Magnesium ini bsa didapat dari
bayam, coklat, biji labu, biji bunga matahari, kerang, dan, alpokat. (JP20).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar