Selasa, 08 Maret 2011

MANFAAT METTA (cinta kasih universal)


UNESCO mungkin merupakan organisasi internasional yang paling populer dan paling besar, didirikan dengan tujuan khusus, yaitu untuk meningkatkan perdamaian dunia dengan cara menimbulkan perubahan-perubahan yang diperlukan didalam pikiran manusia. Karena itu, mukadimah konstitusinya berbunyi: “Karena perang dimulai dalam pikiran manusia, maka dari pikiran manusia pulalah pembelaan terhadap perdamaian harus dibentuk.” Tentunya yang dimaksud manusia adalah pria dan wanita, termasuk anda. Jika anda ingin memiliki kedamaian pikiran, anda harus membentuk pembelaan terhadap perdamaian di pikiran anda sendiri. Sekalipun anda tidak dapat membuat diri sendiri bahagia, bila pikiran anda damai. Dan jika anda bahagia, semua yang behubungan dengan anda, juga akan bahagia. Oleh karena itu, anda menjadi institusi bergerak yang dapat meningkatkan kedamaian kemana pun anda pergi.

Bahkan jika anda tidak berminat untuk meningkatkan perdamaian dunia, anda pasti mempunyai perhatian pada diri sendiri, dan mungkin pada teman-teman dekat, seperti misalnya pasangan hidup, saudara, anak, cucu atau teman-teman. Karena itu mungkin anda ingin tahu bagaimana caranya meningkatkan kedamaian dalam pikiran sendiri sehingga teman-teman anda juga bahagia. Sang Buddha, seperti yang mungkin anda ketahui, adalah seorang manusia yang lahir di India. Beliau hidup diantara manusia, dan seluruh hidupnya digunakan untuk mengusahakan agar menjadi lebih bijaksanana, lebih agung dan lebih bahagia daripada keadaan mereka pada saat itu. Beliau telah mewariskan kepada kita suatu metode untuk meningkatkan kedamaian dan kebahagiaan di dalam pikiran kita. Metode itu adalah meditasi yang disebut metta atau kasih sayang. Beliau telah berhasil mempraktekkan metta, dan semua orang yang telah mempraktekkan metta, sampai saat inipun, mengetahui lewat pengalaman pribadi metta sangat efektif dan memberikan hasil langsung.

Metta itu bagaikan kebaikan yang penuh kasih sayang atau sikap batin yang penuh kasih yang dimiliki seorang ibu yang baik, yang melindungi anak tunggalnya, sekalipun dengan resiko kehilangan nyawanya sendiri. Jika anda dapat mengembangkan sikap pikiran semacam ini terhadap semua makhluk, dan menghancurkan semua rintangan kasta, warna, kepercayaan, jenis kelamin dan sebagainya, maka anda telah mengembangkan metta secara penuh. Tentu saja tidak mudah untuk segera mencapai tingkat yang lebih tinggi ini, kecuali jika telah memiliki pengalaman dalam kehidupan yang lampau dalam lingkaran tumimbal lahir yang disebut samsara. Tetapi, siapa pun dapat mencapai tingkatan ini dengan cara mengikuti pelajaran meditasi secara bertahap, serta menerapkan prinsipnya secara sadar dalam kehidupan sehari-hari. Definisi metta yang dimaksudkan disini terdapat dalam Karaniya Metta Sutta yang terkenal, atau khotbah mengenai kebaikan yang penuh kasih. Metta ini tidak sama dengan cinta atau nafsu (pema) yang mungkin dimiliki oleh seseorang pria terhadap wanita atau sebaliknya. Metta lebih rapi dengan kasih yang dimiliki seorang ibu terhadap anak tunggalnya.

Menurut ajaran Sang Buddha, metta merupakan unsur pertama dalam suatu kelompok yang terdiri dari empat konsep yang saling berhubungan. Konsep ini menunjukkan empat sikap batin yang diperlukan untuk kesejahteraan sosial dan kedamaian individu. Jika disatukan, keempatnya disebut Brahma Vihara atau keadaan batin yang agung. Tiga unsur lainnya adalah; karuna, atau welas asih terhadap penderitaan orang-orang/makhluk-makhluk lain, mudita atau kegembiraan altruistik yang membuat seseorang bahagia jika orang lain bahagia, dan upekkha atau keseimbangan batin, yang memberikan keseimbangan pada pikiran untuk menghadapi pengalaman-pengalaman hidup seseorang tanpa nafsu. Metta merupakan yang pertama sedangkan upekkha yang terakhir.

Sifat-sifat metta yang paling menonjol adalah tidak adanya hal-hal yang berlawanan dengannya, misalnya kebencian, kemarahan dan niat jahat. Jika seseorang mengurangi kecenderungan-kecenderungan yang buruk ini (kebencian, kemarahan dan niat jahat), maka ia dapat mengembangkan metta atau kebaikan yang penuh kasih. Sebaliknya, jika seseorang mengembangkan metta, dia dapat mengurangi kecenderungan-kecenderungan yang tidak diinginkan ini. Dua hal tersebut merupakan dua kutub yang saling berhubungan, yang satu mengurangi yang lain, atau keberadaan yang satu menyebabkan tidak adanya yang lain. Oleh karena itu langkah pertama dalam meditasi mengembangkan metta adalah mengurangi kecenderungan-kecenderungan yang buruk, yaitu kebencian, kemarahan dan niat jahat. (kata yang paling dekat artinya dengan metta, dalam bahasa Yunani adalah agape).

Anda tidak perlu dikenal sebagai seorang Buddhis untuk mengembangkan metta dalam pikiran anda. Seorang non Buddhis juga bisa melakukannya asalkan dia mengikuti instruksi-instruksi dan menerapkan teknik-teknik yang dijelaskan. Akan lebih baik bila dibimbing seorang yang berkompeten. Sekalipun anda seorang Buddhis, anda mungkin tidak kompeten untuk membimbing seorang pemula, kecuali anda telah mempelajarinya dan mungkin mempraktekkannya dalam kehidupan anda sendiri. Karena itu, sebelum mencobanya, pertama harus tahu apakah metta itu dan bagaimana metta dapat dikembangkan di dalam pikiran.

Menurut konsep Buddhis, perang dan perdamaian bermula dari pikiran manusia. Karena itu, sebagian besar ajaran, kalau tidak semuanya, diarahkan terhadap pemahaman, pengembangan dan pengendalian pikiran, yang akhirnya membawa menuju kemurnian tingkah laku yang sempurna, kedamaian pikiran yang sempurna, dan kebijaksanaan yang sempurna. Metta hanyalah salah satu metode yang diterangkan oleh Sang Buddha untuk tujuan pengembangan pikiran. Jika anda mengembangkan metta, sikap anda akan berubah menjadi lebih baik. Dan itu nantinya akan mengubah seluruh kepribadian anda. Sebelum anda mempelajari metode untuk mengembangkan metta seperti yang terdapat dalam kitab-kitab suci yang mengandung ajaran-ajaran Sang Buddha dan pengikut-pengikut beliau yang mempraktekkannya.

Sungguh kita beruntung, karena sebagian besar ajaran ini sebagaimana dipahami, ditafsirkan, dan diterapkan oleh para pengikut Sang Buddha, telah dicatat di Srilanka, pertama kali dalam bahasa sinhala pada abad ke 1 SM, dan kemudian dalam bahasa Pali selama abad ke 5. diantara Teks Pali yang memberikan informasi mengenai sistem pengembangan pikiran Sang Buddha adalah buku Psikologis Buddhis yang terkenal, berjudul Visuddhi Magga (Jalan menuju kesucian). Sejauh ini buku tersebut merupakan yang terbaik dan yang paling dapat diandalkan. Buku tersebut disusun oleh YM.Buddhaghosa seorang bhikkhu terpelajar dari India, yang datang ke Srilanka untuk mempelajari ajaran-ajaran Sang Buddha, seperti yang terdapat dalam tradisi Sinhala yang tidak terputus. Buddhisme dibawa ke Srilanka pada abad ke 3 SM oleh Mahinda, putra raja Asoka. Teks pali yang disebut Visuddhi Magga ini juga merupakan satu-satunya buku terbaik yang dapat memberikan semua informasi yang relevan, tentang pokok bahasan metta ini.

Vimutti Magga, atau Jalan Menuju Pembebasan, merupakan karya seorang bhikkhu Sinhala yang bernama Upatissa, pada abad ke 1. Menurut Vimutti Magga, dan penerusnya Visuddhi Magga, ada sebelas manfaat metta. Juga disini tercatat ajaran-ajaran Sang Buddha. Tetapi beberapa manfaat langsung dapat diperoleh disini dan kini, tergantung pada sejauh mana perkembangan metta orang itu. Manfaat tersebut dapat dipertanggungjawabkan, lewat pengalaman pribadi langsung dari orang-orang yang mempraktekkannya. Dari semua manfaat, manfaat yang pertama dibuktikan kebenarannya oleh semua kelompok. Orang yang mempraktekkan metta akan menikmati tidur nyenyak yang tidak terganggu. Ini disebutkan sebagai manfaat metta yang pertama.

Manfaat metta yang kedua seperti yang diajarkan oleh Sang Buddha, dan sebagaimana yang dijelaskan dalam Visudhi Magga, adalah merasa bahagia dan nyaman sewaktu bangun tidur. Ini juga dapat dibuktikan kebenarannya oleh siapapun bila mau. Manfaat yang ketiga juga berhubungan dengan tidur. Orang yang telah mengembangkan metta tidak akan memiliki pengalaman yang tak menyenangkan, karena bermimpi yang tidak karuan. Maka tiga manfaat metta yang pertama ini akan membantu orang yang mempraktekkannya untuk menikmati tidur yang baik, sebagai syarat mendasar bagi kesehatan dan kesejahteraan siapapun. Karena itu metta membantu kita untuk memulai, melangsungkan dan mengakhiri tidur secara sehat dan baik.

Siapapun tahu betapa pentingnya tidur yang nyenyak itu, untuk kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang. Ini merupakan kebutuhan dasar sehari-hari, yang harus dipenuhi jika orang ingin hidup secara damai dan ingin meningkatkan kedamaian. Banyak orang yang memiliki pengalaman kerja yang tidak menyenangkan karena berhubungan dengan orang-orang semacam itu, dalam hubungan antar pribadinya. Anda mungkin juga tahu betapa besar ketegangan yang diakibatkan oleh karena tingkah laku yang aneh-aneh dari orang yang tidak bisa tidur nyenyak secara teratur. Beberapa orang bahkan sering minum obat agar bisa tidur, tetapi setelah itu, metode semu ini kebanyakan memiliki akibat yang tidak menyenangkan, tidak seperti tidur nyenyak yang merupakan hasil dari pengembangan ketrampilan psikologi yang disebut metta.

Orang yang mempraktekkan meditasi metta akan dicintai oleh semua makhluk yang berhubungan dengannya. Mereka yang bertemu dan berhubungan dengannya akan menganggap pertemuan itu sebagai pengalaman yang menyenangkan. Orang tersebut jarang tidak disukai. Manfaat ini mungkin dapat dijelaskan sehubungan dengan akibat dari manfaat-manfaat lain yang sudah disebutkan di atas, karena tingkah laku orang yang dapat tidur nyenyak cenderung menyenangkan sehingga menyebabkan berkurangnya ketegangan dan perasaan yang tidak menyenangkan. Bagi mereka yang percaya kepada pengalaman-pengalaman yang ada diluar bidang indera, keterangan-keterangan manfaat lainnya dapat diberikan. Tetapi, orang yang telah mempraktekkan metta tampaknya mengembangkan sesuatu kekuatan yang menarik semua makhluk.

Manfaat-manfaat ke lima, ke enam, dan ketujuh agak tidak biasa dan mungkin tidak bisa dipercaya oleh mereka yang skeptis dan rasional, yang membuang semua pengalaman ekstra sensori supranormal. Orang yang telah mengembangkan metta akan disukai (atau dikasihi) oleh makhluk non-manusia. Buddhasasana dan sistem kosmik yang terkandung di dalamnya mencakup 31 alam kehidupan dan beratus-ratus ribu sistem dunia. Manusia dan binatang yang kita lihat, dengan mata telanjang yang belum dilatih dan belum dimurnikan, hanya merupakan 2 dari 31 alam ini. Makhluk yang bukan manusia berarti makhluk-makhluk lain yang tidak mudah kita lihat, kecuali jika kita telah mengembangkan indera spiritual yang sedikit banyak bersifat laten di dalam diri kita semua. Manfaat metta ini juga dapat dibuktikan kebenarannya oleh mereka yang memiliki pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan dengan makhluk halus. Itulah sebabnya mengapa kebanyakan umat Buddha di Srilanka dan dinegara-negara lain menggunakan metta sebagai bagian dari pengembangan batin mereka, untuk menghalau pengaruh makhluk-makhluk halus yang jahat, entah itu makhluk khayalan atau nyata.

Manfaat metta yang ke enam juga berhubungan dengan apa yang disebut sebagai pengalaman spiritual, supernormal atau ekstra sensori. Sesuai dengan manfaat ini, orang yang mempraktekkan kasih sayang akan dijaga dan dirawat oleh para dewa dan makhluk agung. Setiap orang tahu bahwa banyak manusia, entah mereka Buddhis atau bukan, yang percaya akan adanya makhluk-makhluk lain, yang dikatakan lebih kuat daripada manusia, setidaknya dalam hal-hal tertentu. Jika berada dalam kesulitan, kebanyakan dari mereka mengharapkan bantuan kekuatan-kekuatan super natural dari yang mereka percayai itu. Apakah ini benar atau salah, harus diputuskan oleh masing-masing individu sesuai dengan pengalamannya langsung dan kematangannya. Tetapi jika anda mengharapkan kekuatan-kekuatan semacam itu membantu anda atau menjawab. “doa anda, anda dapat memenuhi persyaratannya dengan mempraktekkan metta sebagai satu bagian dari perilaku dan doa anda secara teratur.

Menurut Visuddhi Magga, manfaat metta yang ke enam, khusus disebutkan bahwa orang yang mempraktekkan metta akan dijaga oleh para makhluk agung atau dewa.

Tentunya, mereka tidak akan menjaga anda atau mendengarkan doa anda, jika anda tidak disayangi. Oleh karena itu, tak diragukan lagi praktek metta merupakan suatu metode yang efektif untuk membekali diri, agar memiliki akses langsung dengan mereka-mereka yang berada di alam-alam surga, dan juga karena metta menarik makhluk-makhluk agung.

Api, racun dan senjata tidak akan melukai orang yang mengembangkan metta. Ini merupakan manfaat ke tujuh. Manfaat ini untuk sementara dapat diabaikan oleh mereka yang cenderung tidak mempercayai apapun yang tidak dapat dibuktikan, disini dan kini, lewat metode empiris. Tetapi seharusnya orang tidak begitu saja menyangkal kebenaran hal ini, kecuali dia telah mengembangkan metta dan gagal memperoleh manfaat-manfaat yang diterangkan di sini. Sebaliknya, walaupun ada contoh-contoh situasi aneh di dalam kehidupan orang-orang suci tertentu, yang cerita kehidupannya dicatat dalam buku-buku suci semua agama, orang tidak boleh begitu saja mempercayainya, sampai ia memperoleh pengalaman pribadi langsung. Sampai hal itu terjadi, adalah masuk akal dan bahkan disarankan agar pertanyaan itu dibiarkan terbuka. Ini juga sesuai dengan apa yang disebut tradisi ilmiah pada jaman ini. Tetapi orang-orang yang cenderung percaya pada kekuatan semacam itu boleh mengembangkan metta bahkan sebagai suatu perlindungan terhadap api, racun dan senjata. Cobalah dan lihatlah sendiri hasilnya.

Manfaat metta berikutnya adalah bahwa orang dapat berkonsentrasi pada apapun dengan sangat mudah dan sangat tepat. Ini tidak termasuk dalam alam supranatural dan dapat diuji lewat pengalaman pribadi disini dan kini. Anda dapat mengujinya untuk kepentingan anda sendiri lewat pengalaman. Kita tahu bahwa banyak orang yang sangat sulit berkonsentrasi pada suatu tanpa mengerahkan usaha yang besar. Memang tidak ada sesuatu yang berharga, yang dapat dicapai tanpa usaha, tetapi metta membantu orang memperoleh yang terbaik dari kemampuan mentalnya, tanpa banyak usaha dan jerih payah. Ketrampilan konsentrasilah yang dapat dianggap sebagai pintu gerbang bahkan untuk sukses intelektual. Maka orang dapat memperoleh banyak manfaat dari metta bahkan dalam pengembangan intelektual yang membutuhkan banyak konsentrasi.

Manfaat kesembilan dari metta cenderung membuat wajah orang yang mempraktekkannya sangat indah, terang dan tenang. Kita tahu bahwa tidak semua orang memiliki wajah yang indah, dan menarik untuk dipandang. Juga tidak mudah memperoleh ketentraman dan ketenangan sejati yang selalu dan pasti, yang merupakan perwujudan eksternal dari adanya kedamaian pikiran. Orang yang memiliki wajah seperti itu, bertutur kata juga seperti itu. Dua hal ini akan meningkatkan kedamaian semua orang yang berada dalam pengaruhnya, entah ia orangtua, pimpinan kelompok, pemuka agama, pimpinan nasional atau internasional. Maka jika orang ingin memancarkan kedamaian di dalam dan juga di sekitarnya, dia harus mengembangkan wajah yang tenang dengan cara mempraktekkan metta.

Sekarang kita telah membahas sembilan manfaat meditasi mengembangkan metta atau kebaikan penuh kasih sayang seperti yang terdapat dalam kitab-kitab Buddhis. Dari sembilan ini paling sedikit tiga yang tidak dapat diterima oleh mereka yang tidak percaya pada pengalaman super-natural atau ekstra sensori adalah:
  1. Dia akan disenangi oleh makhluk yang bukan manusia
  2. Dia akan dijaga oleh makhluk-makhluk agung
  3. Api, racun dan senjata tidak akan melukainya

Tiga manfaat meditasi metta yang berhubungan dengan tidur. Dalam hal ini, orang mempraktekkan metta dengan memulai, melangsungkan dan mengakhiri tidurnya dalam kenyamanan. Dengan kata lain, orang ini dapat menikmati tidur dengan nyenyak tanpa adanya mimpi-mimpi yang tidak menyenangkan. Dia akan tidur dengan nyaman, tidak akan diganggu oleh mimpi yang tidak menyenangkan, dan juga bangun dengan nyaman.
Dari sembilan manfaat metta yang dipelajari, tiga berhubungan dengan alam supernormal atau ekstra sensori, tiga berhubungan dengan tidur, dan tiga berikutnya mengacu pada perubahan kepribadian yang akan dihasilkan dari praktek meditasi ini. Orang cenderung membuat dirinya disukai manusia lain’ metta membuat wajahnya tenang; dan metta membantu ketrampilan konsentrasi pikiran pada objek apapun.  

Manfaat metta yang kesepuluh menunjukkan bahwa orang yang mempraktekkannya tidak saja hanya hidup dalam kedamaian, tetapi juga mati dalam damai. Orang yang mempraktekkan metta akan mati dalam keadaan tidak bingung. Tentu saja tidak ada manusia hidup yang telah memiliki pengalaman mati di kehidupan ini. Maka orang tidak dapat menyadari nilai dari berkah ini. Tetapi setiap orang dapat membayangkan betapa sialnya mati dengan pikiran yang bingung. Mereka yang percaya akan kehidupan tumimbal lahir atau kehidupan setelah mati sangat menginginkan kematian yang dalam keadaan sadar murni. Umat Buddha tentu saja menilai hal ini sebagai berkah besar, karena kematian seperti itu akan membantu mereka memperoleh kelahiran ulang yang membahagiakan.

Manfaat metta yang kesebelas, atau yang terakhir, juga mengacu pada ke kehidupan setelah mati. Mereka yang tidak percaya pada kehidupan setelah mati mungkin akan mengabaikan hal ini, tetapi mereka yang percaya adanya bentuk kelahiran ulang pasti menghargai berkah ini. Menurut Visuddhi Magga, orang yang mengembangkan metta akan lahir lagi setelah kematiannya, paling tidak di alam Brahma atau surga tertinggi. Tetapi apakah kita lahir lagi atau tidak, sebaiknya kita tidak merugikan orang lain, bahkan membantu semua makhluk. Itulah sifat pikiran yang akan berkembang jika orang mempraktekkan metta atau kebaikan yang penuh kasih sayang. Sikap semacam ini mungkin sudah akan membuat dunia bagaikan surga bagi anda, sekalipun anda tidak percaya pada kehidupan setelah mati. Maka orang yang mempraktekkan metta akan mencoba tidak merugikan atau berbahaya bagi siapapun, serta berusaha membantu semuanya.

Sekalipun orang tidak mempraktekkan meditasi metta, sampai batas dimana dia memperoleh manfaat sesuai dengan kemampuan dan ketrampilannya dalam mempraktekkan metta. Anda dapat mencobanya sendiri dan dapat melihat apakah anda tidak lebih bahagia daripada sebelumnya. Anda juga akan mengamati adanya perubahan yang menyolok di dalam sikap pikiran anda, serta perubahan di dalam seluruh kepribadian anda. Jika anda memiliki cukup banyak kesabaran untuk melanjutkan meditasi ini secara teratur, setidak-tidaknya selama beberapa menit setiap hari, serta mempertahankan sikap pikiran yang dihasilkan selama anda dalam keadaan tidak tidur, anda akan menyadari betapa bahagia dan menyenangkan anda. Inilah manfaat kumulatif dan kolektif dari praktek metta walaupun hanya sebentar.

Jika anda mengembangkan metta dalam diri, anda akan mulai menyukai semua orang yang berhubungan dengan anda. Sebaliknya, anda juga akan disukai. Ini akan mengakibatkan adanya timbunan niat baik seutuhnya, yang mengalir kepada anda dan dari anda, dalam semua hubungan antar pribadi dengan orang lain; mungkin dengan anggota keluarga atau masyarakat, atau dengan teman kerja. Metta dapat memancarkan, melepaskan, atau membangkitkan kekuatan sosial psikologis yang meningkatkan kedamaian, dari orang yang mempraktekkan metta secara teratur dan kepada mereka yang berhubungan dengannya. Kekuatan sosial psikologis yang meningkatkan kedamaian ini, juga akan segera merupakan jaringan kekuatan yang saling memancar. Kekuatan kedamaian yang dimotivasi lewat metta cenderung menghasilkan kedamaian di manapun juga.

Manfaat-manfaat seperti yang terdapat dalam ajaran-ajaran Sang Buddha, dikhotbahkan kepada murid-muridnya yang membangkitkan seluruh hidup mereka untuk mencapai moralitas yang sempurna, kebijaksanaan sempurna, serta kedamaian sempurna. Jadi usaha mereka bukan hanya bersifat setengah-setengah sebagai suatu langkah awal menuju pencapaian kedamaian dunia dengan mengurangi ketegangan dunia. Demikianlah manfaat-manfaat ini dapat dicapai sepenuhnya hanya oleh orang-orang yang siap membaktikan setidak-tidaknya sebagian besar waktu mereka (mungkinwaktu hura-hura) untuk pengalaman spiritual yang memuaskan intelek, memperkaya budaya, dan secara sosial bermanfaat, yang disebut metta atau kebaikan yang penuh kasih sayang ini. Dalam daftar aktivitas spiritual, metta mendapat prioritas tinggi dari Sang Buddha.

Tetapi siapapun yang mempraktekkan metta walau Cuma sebentar atau beberapa menit sehari akan mendapatkan manfaat yang sesuai dengan usaha yang terus bertahan dan ketulusan tujuannya. Orang tidak perlu menunggu lama untuk bisa melihat hasil praktek dasar seperti ini. Meditator itu sendiri akan merasakan perbedaan yang dihasilkan oleh metta sebagian bagian yang dominan pada sisi psikologisnya. Ini tidak dapat dinilai atau diuji, lewat argumentasi rasional ataupun konsep yang pro dan kontra. Meditasi ini harus dijalani dalam kehidupan sebagai suatu pengalaman pribadi, sekalipun hanya sebentar pada mulanya. Yang terbaik dan mungkin ujian satu-satunya untuk metta adalah pengalaman langsung dari mempraktekkannya.

Ada yang tidak percaya pada pengalaman-pengalaman spiritual yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah, dan hanya berhubungan dengan pengalaman kultural sosial ekonomi yang bisa memberikan test-test empiris dan manfaat yang dapat diamati. Orang-orang ini mungkin dapat mempertimbangkan metta sebagai suatu metode, untuk meningkatkan motivasi manusia terhadap kemajuan sosial. Jika orangtua sebagai kepala keluarga mempraktekkan metta, anggota keluarga itu akan merasa perbedaan dalam sikap si kepala keluarga. Jika seseorang pemimpin yang sangat sensitif dan sering menjengkelkan mempraktekkan metta dalam kelompok kerjanya, hasilnya adalah kondisi baru yang akan terlihat dari menurunnya hawa panas dan meningkatnya terang yang menyertai pengalaman-pengalaman kerja samanya.

Di dalam semua kelompok kerja sosial, politik, religius, kultural, nasional maupun internasional, manfaat-manfaat metta ini mungkin dapat diuji oleh semua peserta, dengan mempraktekkan metta sesuai dengan yang dijelaskan oleh mereka yang telah berhasil memperoleh manfaat-manfaat ini. Dengan adanya faktor subjektif umum yang merasuki eksperimen apapun yang disebut ilmiah, yang berhubungan dengan manusia dan ditangani oleh manusia, situasi eksperimental ini mungkin tidak berada diluar jangkauan akal budi manusia dalam masyarakat kontemporer. Eksperimen-eksperimen semacam itu bisa dilakukan oleh mereka yang tidak siap bergantung pada pengalaman mereka sendiri dalam menangani masalah-masalah sosial yang penting, seperti misalnya menurunnya ketegangan antar pribadi, antar kelompok internasional, atau antar suku bangsa. Dalam masalah-masalah ini, manfaat metta tampaknya merupakan suatu kemungkinan psikologis meskipun mungkin tidak sesuai dengan persyaratan ilmiah jaman rasional modern ini.

Jika kita dapat terus dan secara teratur mempraktekkan meditasi ini, kita mungkin bisa memancarkan kekuatan kedamaian spiritual bahkan ke seluruh alam semesta. Kekuatan semacam ini tidak akan mengenal batas fisik ruang ataupun waktu, seperti yang kita ketahui. Metta juga akan menyebar, menembus dan melintasi segala macam halangan, entah yang buatan manusia atau alam. Jadi kekuatan dengan sifat semacam itu, yang keluar dari beberapa orang yang hidup di segala penjuru dunia, akan bergabung menjadi suatu kekuatan yang luar biasa pada pikiran kebanyakan orang, jika tidak semuanya. Setiap kuil, gereja, masjid, ruang doa, atau ruang meditasi, tempat ibadah, institusi, atau usaha spiritual, kongregasi pendidikan, pusat kebudayaan, dan ruang dewan dimana manusia berkumpul dalam jumlah yang berbeda-beda, dengan tujuan mempertimbangkan cara dan sarana untuk melayani dan menyelamatkan umat manusia, tentu saja dapat diubah menjadi institusi untuk menimbulkan dan memancarkan kekuatan universal untuk meningkatkan kedamaian melalui praktek metta. Mengapa tidak melaukan hal ini pada hari perdamaian dunia?

Bagi mereka yang percaya pada persepsi ekstra sensori atau pengalaman super natural, kekuatan kedamaian semacam ini terpancar setidak-tidaknya dari semua pengikut agama dan mereka yang menjalani kehidupan yang baik meskipun mereka bukan penganut agama dan mereka yang menjalani kehidupan agama apapun. Mereka memiliki kemungkinan untuk mencapai alam-alam makhluk-makhluk surgawi, yang diakui ada. Usaha manusia secara kolektif dan kooperatif semacam ini, yang dimaksudkan untuk meningkatkan keadamaian dunia, tidak diragukan lagi akan memberikan hasil yang lebih baik daripada konferensi internasional dan kampanye masyarakat kontemporer, yang tampaknya berusaha untuk menyelamatkan Tuhan atau dewa-dewa dari umat manusia, bukannya untuk menyelamatkan manusia dari sifat kebinatangan yang ada dalam dirinya. Metta dapat memberikan kekuatan kedamaian universal yang pada akhirnya akan mendapatkan dukungan penuh dari makhluk-makhluk surgawi.

Jika asumsi ini diakui, yang penting bukan lagi jumlah orang yang berpartisipasi dalam usaha spiritual kooperatif ini, melainkan ketulusan tujuan, kesinambungan usaha dan kejernihan visi yang ada di dalam usaha itu agar dapat dipastikan hasil-hasil baik. Maka beberapa orang pun bisa mulai mendukung semua himbauan yang ada, yang diarahkan untuk meningkatkan perdamaian dunia. Sekalipun mungkin anda gagal mencapai tujuan universal terpuji ini, lewat pengalaman spiritual ini anda pasti akan lebih sehat, lebih luhur, lebih bijaksana dalam kehidupan pribadi anda, dibandingkan dengan sebelumnya. Pengalaman spiritual ini juga akan meningkatkan kualitas hubungan sosial anda dengan siapapun yang berhubungan dengan anda, dan tingkat kematangan spiritual anda tidak akan statis. Semua ini akan membantu metta untuk mengurangi ketegangan antar kelompok dan meningkatkan keserasian antar suku bangsa, agama, dan ideologi dalam masyarakat apapun. Jika anda ingin memiliki kedamaian pikiran, jika anda ingin memiliki kedamaian di sekitar anda, jika anda ingin meningkatkan jumlah teman-teman anda, dan jika anda ingin mendapatkan kasih sayang yang luhur, berusahalah untuk mengembangkan metta di dalam diri dan lihatlah sendiri hasilnya.

METTA UNTUK MASYARAKAT UNIVERSAL

Semoga aku selalu bahagia,
Bebas dari kejahatan
Demikian juga teman-temanku
Yang acuh tak acuh dan yang bermusuhan
Semoga semua makhluk di desa ini bahagia
Demikian juga yang di desa lain dan di dunia lain
Segala makhluk dan yang hidup di segala alam
Semua manusia, semua yang telah hidup,
Dan semua pria wanita, jantan betina,
Yang agung dan yang tidak
Semua yang ada di 10 penjuru, termasuk dewa,
Manusia yang tidak bahagia.
Semoga semuanya bahagia, bebas dari kejahatan.

MANFAAT-MANFAAT METTA
  1. Tidur nyenyak
  2. Bangun tidur dengan enak
  3. Tidak bermimpi yang tidak menyenangkan
  4. Menyenangkan bagi makhluk manusia
  5. Menyenangkan bagi makhluk bukan manusia
  6. Dilindungi oleh makhluk-makhluk agung
  7. Terlindung dari api, racun dan senjata
  8. Pikiran mudah terkonsentrasi
  9. Berwajah menarik
  10. Menghadapi kematian dengan pikiran yang tidak bingung
  11. Jika belum mencapai pencerahan, akan terlahir di alam surga yang tinggi.

MEMPRAKTEKKAN METTA
  1. Doakan agar diri sendiri bahagia, sehat dan damai
  2. Perluas doa yang sama untuk mereka yang anda cintai
  3. Juga para mereka yang netral
  4. Juga pada musuh-musuh anda
  5. Juga pada semua makhluk tanp kecuali.

2 komentar: