Daun sirih merah telah
berabad-abad dikenal oleh nenek moyang kita sebagai tanaman obat berkhasiat.
Sirih merah telah digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya mayarakat jawa
pada jaman dahulu. Tidak hanya dikenal sebagai tumbuhan obat, tanaman ini juga
punya tempat istimewa dalam acara-acara adat disejumlah daerah di Indonesia.
Sirih merah atau dalam bahasa ilmiah “Piper Crocatum (Piper Betle L.Var
Rubrum)”, merupakan salah satu dari jenis tanaman sirih piper betle yang
merupakan tanaman merambat dengan bentuk daun seperti hati berwarna merah.
Manfaat sirih merah bukan
hanya sebagai “tanaman obat” untuk menyembuhkan berbagai penyakit, melainkan di
manfaatkan juga sebagai “Uborampe” dalam upacara-upacara adat dan juga sebagai
alat kometik kecantikan wanita-wanita jawa tempo dulu. Di lampung, ada tarian
bernama “penggung cambai”. Penggung artinya pegang, sedangkan cambia artinya
sirih. Tarian ini menggambarklan tata pergaulan muda-mudi yang menjunjung
tinggi adat istiadat. Daun sirih dalam tarian ini melambangkan rasa hormat.
ZAT
ANTI SEPTIK TINGGI
Secara tradisional,
tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia ini digunakan untuk
mengatasi bau badan dan mulut, sariawan, mimisan, gatal-gatal dan koreng. Ini
karena tanaman yang dikenal sejak tahun 600SM ini mengandung zat anti septic
yang mampu membunuh kuman. Kandungan fenol dalam sifat antiseptiknya lima kali
lebih efektif di bandingkan dengan fenol biasa. Dalam farmakologi china, sirih
sikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas.
Secara tradisional merka
menggunakan daun sirih untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi
peradangan, dan menghilkangkan gatal. Pada pengobatan tradisoanal India, daun
sirih dikenal sebagi zat aromatic yang menghangatkan, bersifat antiseptic, dan
bahkan meningkatkan gairah seks. Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering
digunakan untuk menyembuhkan kaki yang luka karena mengandung anti septic untuk
menahan pendarahan dan vulnerary, yang menyembuhkan luka pada kulit. Juga bisa
dikunyah untuk memperbaiki kwalitas suara pada penyanyi.
Kandungan
Kimia
Kandungan kimia yang
terdapat pada sirih merah diantaranya adalah Flavonoid, polivenol, alkaloid,
tannin, minyak astsiri, saponin, hidrocsikaficol, kavicol, kavibetol,
allylprokatekol, karvokrol, eugenol, pecymene,
cineole, coryofelen, kadimen, ekstragol, terpenana, dan fenilpropoda.
Khasiat
dan Manfaat Sirih Merah
Senyawa-senyawa kimia yang terkandung
dalam sirih merah memiliki khasiat sebagai berikut :
- Senyawa Flavonoid dan polivenol berfungsi sebagai antioksidan, antidiabetik, antikanker, antiseptik dan antiflamatik.
- Senyawa olkoloid pada sirih merah juga dapat di manfaatkan sebagai penghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
- Suatu penelitian yang dilakukan dengan media tikus putih membuktikan bahwa rebusan daun sirih merah yang diberikan kepada tikus putih yang telah terkena diabetes dapat menurunkan kadar gula dalam darah pada tikus putih tersebut. Ini membuktikan bahwa sirih merah dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes militus yang di konsumsi secara rutin, berkhasiat sebagai penyembuh sakit diabetes.
- Untuk penyembuhan penyakit-penyakit, seperti : Hipertensi, hepatitis (radang liver), radang prostat, radang mata, maag, kanker payudara, kanker rahim, jantung koroner, tubercolusis (TBC), ambeien (wasir), penyakit ginjal, nyeri sendi, dan juga dapat dimanfaatkan sebagai penjaga stamina.
- Dari hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh buku tnaman obat terbitan Kebun Tanaman Obat Karyasari, di ungkapkan bahwa sirih juga mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini berguna untuk merangsang syaraf pusat dan daya pikir, meningkatkan pergerakan peristaltic, meredakan dengkuran. Pada daun terkandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur Candida albicans, dan bersifat analgesic (neredakan rasa nyueri). Ada juga kandungan tannin pada daunya yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.
- Kandungan tannin berfungsi sebagai penyembuh penyakit perut khususnya diare dan juga dapat digunakan sebagai obat antiseptic pada luka.
- Air rebusannya yang mengandung antiseptik digunakan untuk kumur guna menjaga kesehatan rongga mulut, dan bau tak sedap.
- Daunnya banyajk digunakan untuk mengobati mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring dan banyak lagi, termasuk disfungsi ereksi.
- Jika di buat teh herbal bisa mengobati asam urat, maag, atau kelelahan.
- Kandungan karvakol pada daun sirih merah bermanfaat sebagai disinfektan dan anti jamur, sehingga berfungsi sebagai obat kumur dan penghalus kulit
Obat keputihan
Khasiat daun sirih dalam
menghilangkan keputihan sudah di uji secara klinis. Ini diungkapkan oleh Amir
Syarif dari bagian Farmakologi Universitas Indonesia. Ia mengatakan bahwa daun
sirih mempunyai khasiat yang lebih bermakna dibandingkan dengan Plasebo.
Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang sedang tidak hamil,
menderita diabetes mellitus, ataupun penyakit hati dan ginjal. Dua puluh
diantaranya mendapatkan daun sirih, sedang sisanya diberi placebo.baik daun
sirih maupun placebo itu di berikan pada vegina sebelum pasien tidur selama
tujuh hari.
Dari 40 pasien tersebut,
22 orang mendapat pemerikasaan ulang, masing-masing 11 mendapat placebo dan
daun sirih. Hasil pengujian ini membuktikan sekitar 90,9% pasien yang mendapat
daun sirih dinyatakan sembuh sedangkan pad akelompok yang diberikan placebo
hanya 54,5% saja yang sembuh. Penelitian lain tentang daun sirih dilakukan juga
di IPB Bogor. Ir.NuriAndarwulan, M.si dan kawan-kawan dari fakultas Teknologi
Pertanian IPB melakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah minyak asiri daun
sirih untuk memproduksi zat antioksidan. Ekstrak antioksidan tersebut selama
ini masih diimpor. Penelitian ini berpotenbsi menurunkan impor bahan
antioksidan. Disamping itu, produk emulsi yang dihasilkan dalam penelitian itu
juga dapat di manfaatkan untuk industri kecantikan.
Tiada
Efek Samping
Selama penggunaan sirih
merah sebagai obat belum ada informasi yang berkaitan dengan efeksamping
mengkonsumsi makanan ini sebagai obat, akan tetapi untuk mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan, sirih merah tidak dianjurkan untuk di konsumsi oleh wanita
yang sedang hamil, menyusui, dan anak-anak di bawah umur 7 tahun.
Ramuan
Tradisional Sirih Merah
Berikut ini adalah contoh
pengolahan sirih merah sebagai obat :
1.
Rebusan
sirih merah
Caranya ambil 3-5 lembar daun sirih
merah segar (tanaman yang berumur 4-5 bulan) segera dicuci dan direbus dengan
dua gelas air masak sampai mendidih sampai airnya menyusut menjadi 1 gelas. Air
rebusan tersebut kemudian didinginkan dan diminum sehari sebanyak 2-3 kali
sebelum makan. Apabila tidak tahan dengan rasanya yang pahit getir makan dapat
di campur dengan madu secukupnya atau pemanis lainnya tapi dengan takaran yang
sesuai. Bagi penderita penyakit berat dianjurkan meminum ramuan ini selama dua
minggu berturut-turut.
2.
Teh
Sirih Merah
Bagi orang yang tidak sempat membuat
rebusan sirih merah maka ada cara praktis untuk mengkjonsumsi daun sirih merah
yaitu dengan cara mengkonsumsi ekstrak sirih merah dengan di keringkan dan
dibuat sebagi teh seduhan atau daun segar yang dicuci dan di rendam dalam air
panas 1 gelas dan didiamkan sampai minuman dingin lalu dapat di konsumsi dengan
aman.
Cara lain pengolahannya
adalah sebagai berikut : Daun sirih merah yang cukup tua di cuci bersih, diiris
kecil-kecil, dijemur sampai kering, kemudian diremas-remas dengan tangan sampai
hancur (menjadi bubuk kasar). Agar rasanya lebih segar, bisa ditambahkan the
hijau dan bunga melati kering. Selanjutnya, bubuk daun tersebut dimasukan dalam
kantong teh celup. Pemakaiannya sama dengan teh celup pada umumnya, yakni di
seduh dan diminum selagi hangat.
Budidaya
Sirih Merah
Sirih merah juga dapat di
budidayakan karena tnaman ini berbilai ekonomis sangat tinggi, hanya 4-5 lembar
daun sirih merah yang mencapi harga 7-15 ribu rupiah sehingga dapat dighunakan
sebagai mata pencaharian. Tanaman sirih merah tergolong langka karena tidak
tumbuh disembarang tempat atau daerah. Sirih merah tidak dapat tumbuh secara
subur di daerah panas. Sementara itu, ditempat berhawa dingin atau sejuk, sirih
merah dapat tumbuh dengan baik, atau tanaman sirih merah lebih suka tumbuh di
tempat teduh, misalnya dibawah pohon besar yang rindang. Tanaman ini hanya
butuh 60-75% cahaya matahari.
Dengan tumbuh ditempat
teduh, daunnya akan rindang. Warna merah marunnya yang cantik akan terlihat
bila daunnya dibalik. Batang pun tumbuh gemuk. Tanaman sirih merah memerlukan
siraman air secukupnya, bila terlalu banyak kena air batang dan akarnya akan
membusuk. Pada musim hujan banyak tanaman sirih merah yang mati akibat batanganya
membusuk dan daunnya rontok. Oleh karena itu, perlu perhatian dan perawatan
khusus dalam upaya menjaga syarat tumbuh kembangnya tnaman sirih merah.
Akhir-akhir ini karena mengetahui manfaat dan khasiat sirih merah yang begitu
besar, banyak orang mengoleksi tanaman sirh merah, tetapi sayangnya banyak yang
tidak mengerti perawatan tumbuh kembangnya tanaman sirih merah sehingga banyak
yang, mati.
Musuh
Utama Tanaman Sirih Merah
Musuh utama sirih merah
adalah keong, bekicot kecil, tikus dan semut. Kalau daunnya akan dijadikan obat
atau teh, hendaknya jangan menggunakan pestisida untuk menghalau hama. Yang
jelas, hama tersebut harus segera dibuang. Saat menyirampun tidak boleh
sembarangan memakai air, misalnya air kali. Karena banyak mengandung binatang
kecil yang dapat merusak tanaman.
Thx info nya, sangat bermanfaat !
BalasHapusinformasi yang sangat berguna
BalasHapusDi rumah saya tumbuh pohon sirih merah dengan subur. Bagaimana caranya agar sirih merah itu bisa di-uangkan? Apalagi mengingat harga 3 -- 5 lembar mencapai 7.500 - 15,000 kan lumayan. Mohon info. Terimakasih.
BalasHapusthanks for informations
BalasHapustips agar wajah tidak jerawatan